Selamat Datang Blog Inna Widya.. Silahkan berbagi cerita kalo ada pengalaman menarik.. ^_^

Senin, 12 November 2012

Apakah Lampionmu Sehangat Lapionku?


Malam itu aku tak merasakan hangat lampionku, karna malam itu aku harus bermalam di rumah sahabatku.
Yaah sahabat setiaku yang slalu temani aku dalam suka dan duka..
Di rumahnya dia menunjukkan lampion indahnya. Ku amati lampion miliknya memang indah, warnanya cerah, cahayanya pun menenangkan mata yang memandang..
Tapi aku merasakan hangat lampionnya tak sehangat lampionku.. ah, mungkin ini hanya perasaanku..
Mana mungkin lampion mempunyai tingkat menghangatkan yang berbeda.

Malam berikutnya aku bermalam lagi di rumah sahabatku itu, kami menghabiskan waktu dengan berbincang hingga larut ditemani cahaya lampionnya. Kurasakan lagi hangat lampion milik sahabatku..
Hangat.. hangat sudah kurasakan.. yah, lampion sahabatku itu sehangat lampionku..
Hingga berhari-hari dan bermalam-malam aku menginap di rumaha sahabatku itu, tiap malam kami lalui bersama lampion itu.
Tapi di suatu malam aku merasakan lampion sahabatku memang tak sehangat lampionku..
Ku coba katakan padanya jika lampionnya tak begitu hangat kurasakan. Sahabatku berkata “bagaimana bisa kau katakana lampionku tak hangat, aku sudah 25 tahun bersama lampion ini, tiap malam ku lalui bersama lampion ini, dan lampion ini slalu berikan hangat terbaiknya untukku..”

Benarkah lampionnya begitu hangat? Iya tentu saja.. jika tak hangat tak mungkin sahabatku memilih lampion itu bersamanya selama 25 tahun.
Aku pulang ke rumah dan menatap lampionku, keresapi dalam-dalam hangatnya.. dalam hati ku berkata “aku belum bisa merasakan hangat lampion sahabatku sehangat lampionku ini, sudahlah..mungkin memang setiap lampion berikan hangat terbaiknya untuk pemiliknya saja.. Tapi aku slalu berharap suatu saat aku bisa merasakan hangat lampion sahabatku sehangat lampion milikku..”

0 komentar: